-->
Sekali layar dikembangkan pantang mundur langkah kebelakang walaupun setapak. Ketika genderang perang telah ditabuh semua siap meradang dan berpeluh. Tatkala datang ujian bagai angin puyuh.Pantang mengerang sampai kaki melepuh dan terengkuh cita - cita

Rabu, 28 Maret 2012

Menjaga orisinalitas amalan


Oleh  : Yoso S

Dalam barisan dakwah kita berdiri. Membela yang benar dan memperjuangkannya. Tidak mengenal waktu siang ataupun malam kita selalu merawat menjaga fan memperjuangkannya. Banting tulang peras keringat. Mencurahkan segala kemampuan yang kita miliki semata- mata untuk berdiri dalam shaf dakwah.  Intinya kita turut berjasa dan  memberikan andil yang  tidak dianggap kecil.

Dengan berjalannya waktu kewaktu kita sebagai pribadi seakan tertinggal langkah. Sehingga kita tidak terpilih dalam jajaran struktur misalnya.maka hati seakan teriris. Mengapa sifulan yang ditunjuk sebagai  orang penting yang diberikan kepercayaan padahal dia biasa- biasa saja. Bukannya saya  saja yang menerima kepercayaan itu . aku kan sudah berbuat ini itu- ini itu gumamnya kepada akh yang lain. Semakin lama menumpuklah prasangka- prasangka itu bak sebuah gunung. Karena sudah bertahun-tahun dhon itu menumpuk. Akhirnya dia kasak- kusuk dalam barisan dakwah tanpa merasa bahwa dia merongrong jamaah dari dalam. Naudzubillahi min dzalik.kalau sandaran amal kita hanya kita tujukan kepada makhluk maka siap- siaplah untuk selalu dirundung kecewa.  Oleh karena itu kita harus selalu menjaga orisinalitas amal kita hanya semata mencari ridloNya. Tidak akan kecewa selamanya. Walaupun usaha kita gagal sekalipun. Semuanya nikmat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More